Senin, 15 Juni 2015

KATEGORI DAN KELAS PERTANDINGAN PENCAK SILAT

KATEGORI DAN KELAS PERTANDINGAN PENCAK SILAT




I. KATEGORI DAN KELAS PERTANDINGAN PRA REMAJA
Kategori dan kelas pertandingan untuk Pra Remaja:
A. TANDING terdiri atas :
1. Kelas A 25 kg s/d 27 kg
2. Kelas B diatas 27 kg s/d 29 kg
3. Kelas C diatas 29 kg s/d 31 kg
4. Kelas D diatas 31 kg s/d 33 kg
5. Kelas E diatas 33 kg s/d 35 kg
6. Kelas F diatas 35 kg s/d 37 kg
7. Kelas G diatas 37 kg s/d 39 kg
8. Kelas H diatas 39 kg s/d 41 kg
9. Kelas I diatas 41 kg s/d 43 kg
10. Kelas J diatas 43 kg s/d 45 kg
B. TUNGGAL, GANDA dan REGU sesuai dengan penyesuaian pada umur peserta, serta tidak ada pembagian berdasarkan berat badan.
II. KATEGORI DAN KELAS PERTANDINGAN REMAJA
Kategori dan kelas pertandingan untuk Remaja :
A. TANDING terdiri atas :
1. Kelas A 39 kg s/d 42 kg
2. Kelas B diatas 42 kg s/d 45 kg
3. Kelas C diatas 45 kg s/d 48 kg
4. Kelas D diatas 48 kg s/d 51 kg
5. Kelas E diatas 51 kg s/d 54 kg
6. Kelas F diatas 54 kg s/d 57 kg
7. Kelas G diatas 57 kg s/d 60 kg
8. Kelas H diatas 60 kg s/d 63 kg
9. Kelas I diatas 63 kg s/d 66 kg
10. Kelas J diatas 66 kg s/d 69 kg
B. TUNGGAL, GANDA dan REGU seperti pembagian kelas untuk Pra Remaja dengan penyesuaian pada umur peserta.
III. KATEGORI DAN KELAS PERTANDINGAN DEWASA
Kategori dan kelas pertandingan untuk Dewasa:
A. TANDING terdiri atas :
1. PERORANGAN
a. Kelas A 45 kg s/d 50 kg
b. Kelas B diatas 50 kg s/d 55 kg
c. Kelas C diatas 55 kg s/d 60 kg
d. Kelas D diatas 60 kg s/d 65 kg
e. Kelas E diatas 65 kg s/d 70 kg
f. Kelas F diatas 70 kg s/d 75 kg
g. Kelas G diatas 75 kg s/d 80 kg
h. Kelas H diatas 80 kg s/d 85 kg
i. Kelas I diatas 85 kg s/d 90 kg
j. Kelas J diatas 90 kg s/d 95 kg
2. BEBAS BEREGU PUTRA
Bebas Beregu Putra adalah pertandingan antar Kontingen yang diikuti oleh 3 (tiga) Pesilat dari setiap Kontingen peserta pertandingan, sebagai Pesilat yang akan bertanding, dan bisa ditambah oleh 2 (dua) orang Pesilat sebagai cadangan serta didaftarkan secara resmi sebagai peserta pertandingan.
Berat badan Pesilat dalam Bebas Beregu ini untuk kategori tanding remaja selisih berat badan makksimal 6 kg dan untuk kategori tanding dewasa selisih berat badan maksimal 10 kg.
B. TUNGGAL, GANDA dan REGU seperti pembagian kelas untuk Anak – anak dengan penyesuaian pada umur peserta.

Jurus Tunggal Baku dari IPSI

Jurus Tunggal Baku dari IPSI


Pada Kongres PERSILAT tahun 1998, Jurus Tunggal Baku ditetapkan menjadi salah satu kategori yang dipertandingkan. Jurus ini disusun oleh tim yang anggotanya terdiri dari pakar pencak silat dari empat negara pendiri PERSILAT, yaitu:
  • IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia)
  • PERSISI (Persekutuan Silat Singapura)
  • PESAKA (Persekutuan Silat Kebangsaan Malaysia)
  • PERSIB (Persekutuan Silat Kebangsaan Brunei Darussalam)
Seluruh gerak yang terdapat di dalam jurus ini diharapkan dapat mewakili gerak pencak silat yang sudah disepakati sebagai beladiri asli dari kawasan Asia Tenggara. Di samping itu dengan adanya rangkaian jurus standar internasional ini dapat pula digunakan sebagai sarana pemersatu seluruh insan pencak silat.
Peraturan Pertandingan Pencak Silat Antarabangsa yang telah ditetapkan dalam Rapat Teknik PERSILAT pada tanggal 26 September 1998 tersebut tidak boleh diubah oleh lembaga organisasi apapun kecuali oleh PERSILAT dan harus diikuti serta dilaksanakan oleh seluruh anggotanya, termasuk Indonesia sebagai salah satu Anggota Pendiri PERSILAT.
Namun, disebabkan Peraturan Pertandingan PERSILAT tersebut dirasakan masih terdapat beberapa kekurangan yang perlu dijelaskan secara lebih rinci dalam teknis pelaksanaannya, maka pada MUNAS IPSI X yang diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 16 – 18 September 1999 disepakati perlunya diberikan penjelasan-penjelasan yang tidak mengubah secara prinsip peraturan pertandingan tersebut. Oleh sebab itu, maka Penjelasan Peraturan Pertandingan ini juga bersifat mengikat serta harus dipatuhi dan dilaksanakan oleh Ikatan Pencak Silat Indonesia dan semua jajarannya. Di bawah ini akan diuraikan peraturan tentang pertandingan pencak silat Antarabangsa kategori TUNGGAL yang diambil dari Penjelasan Peraturan Pertandingan hasil Munas.

Macam macam tendangan dalam pencak silat dan pengertiannya

Macam macam tendangan dalam pencak silat dan pengertiannya

Dalam bela diri pencak silat, tendangan merupakan sa;ah satu tehnik yang dipakai ketika berhadapan dengan lawan dengan situasi jarak yang jauh. dimana si pesilat menggunakan tungkai kaki dalam serangannya. Di dalam pertandingan pencak silat apabila si pesilat berhasil melakukan tehnik tendangan dan serangan dengan menggunakan tehnik tendangan tersebut masuk maka ia akan memperoleh point 2. Nah berikut ini kami akan memberikan beberapa macam tendangan dalam pencak silat yang biasa dipergunakan untuk tehnik menyerang :

1. Tendangan Lurus Pencak silat

Tendangan lurus pencak silat berikut ini yang adalah tendangan dengan lintasan lurus ke depan, sasaran adalah kemaluan lawan, atau perut lawan, pesilat bisa mengkombinasikan tendangan ini dengan kombinasi lompatan.

2. Tendangan Sabit Pencak Silat

Yang dimaksut dengan tendangan sabit pencak silat adalah tendangan pencak silat dengan lintasan kaki melengkung atau membentuk lintasan seperti sabit, dengan sasaran yang dituju adalah arah perut.

3. Tendangan "T" Pencak Silat

Tendangan T dalam pencak silat merupakan jenis tendangan yang diperagakan posisi tubuh menyamping dan lintasan tendangan lurus ke samping. Bagian kaki yang digunakan adalah bagian tajam telapak kaki dan tumit. Beraneka ragam bentuk Variasi dalam pelaksanaanya diantaranya : T lompat,T gantung, T jepret.

4. Tendangan Jejag/Gejos Pencak Silat


tendangan gejos dalam pencak silat dilakukan dengan mengangkat lutut setinggi mungkin dan kemudian mendorong tungkai kedepan sasaran. sasaran yang dituju adalah perut lawan

5. Tendangan belakang Pencak Silat





Adalah merupakan tehnik tendangan yang dilakukan memutar tubuh dan sikap tubuh membelakangi lawan,dengan perkenaan pada telapak kaki atau tumit, sasaran yang dituju adalah perut lawan, bisa juga sasaran kepala.

6. Tendangan Gajul Pencak Silat

Merupakan Tendangan gajul perkenaannya pada tumit sedang lintasannya adalah dari arah bawah ke atas

Macam-macam Pukulan Dalam Pencak silat

Macam-macam Pukulan Dalam Pencak silat



Pengertian Pukulan

Pengertian Pukulan dalam pencak silat adalah Serangan yang dilakukan dengan menggunakan tangan kosong sebagai komponennya. Pada prinsipnya segala teknik pukulan yang terdapat dalam pencak silat boleh digunakan untuk menyerang bagian-bagian tubuh lawan yang disahkan untuk diserang dalam upaya memperoleh angka.

Macam-macam Pukulan Dalam Pencak Silat

Dalam pertandingan pencak silat, teknik pukulan yang sering dipergunakan adalah pukulan depan, pukulan sangkal/bandul, pukulan samping, dan pukulan melingkar. Untuk lebih jelasnya mengenai macam-macam pukulan dalam pencak silat akan saya jelaskan sebagai berikut.
  • Pukulan Depan
Pukulan depan adalah pukulan yang dilakukan dengan lintasan lurus ke depan. Untuk mencapai hasil yang optimal dapat dilakukan dengan dibantu oleh pergerakan bahu dan putaran pinggang yang mendukung untuk pemindahan berat badan kebagian depan tangan yang menyerang.
Pukulan dapat dilaksanakan dalam dua sikap tubuh yang berbeda, yaitu pukulan depan dengan posisi tangan yang digunakan untuk menyerang sejajar dengan posisi kaki yang berada di depan, dan pukulan depan dengan posisi tangan yang tidak sejajar dengan kaki depan.

  • Pukulan Sangkal/Bandul
 Pukulan sangkar/bandul adalah pukulan yang dilakukan dengan posisi tangan ditekuk 90 derajat. Lintasan tangan diayun dari bawah ke atas. Pukulan ini dapat dilaksanakan dengan posisi kaki yang bervariasi, baik dengan posisi kaki depan sejajar dengan tangan yang dipergunakan untuk menyerang atau tidak.
  • Pukulan Melingkar
  • Pukulan melingkar adalah pukulan yang dilakukan dengan lintasan pukulan dari arah samping luar tubuh pesilat menuju ke arah dalam tubuh pesilat. Untuk hasil yang optimal dari pukulan lingkar ini, harus didukung dengan pergerakan bahu dan pinggang yang searah dengan arah pukulan. Karena hal ini dapat menambah bobot pukulan dengan adanya dorongan berat badan pesilat ke tangannya.
  • Pukulan Samping
Pukulan samping adalah pukulan yang arahnya ke samping tubuh pesilat, dengan menggunakan punggung tangan. Lintasan pukulan dari samping tubuh ke arah luar tubuh pesilat.

Demikian Macam-macam Pukulan Dalam Pencak Silat yang dapat saya share semoga bermanfaat. Jika ada kekurangan dalam tulisan ini atau pertanyaan berkaitan dengan pukulan dalam pencak silat, sahabat blogger dapat mengomentari pada kolom komentar di bawah. Terima kasih